Video pernikahan online

Warganet dihebohkan dengan sebuah pernikahan yang berlangsung secara daring atau online baru-baru ini. Video pernikahan online ini viral di media sosial.
Proses akad nikah melalui video call lantaran kedua mempelai terpisah jarak antara Malaysia dan Indonesia.
Rekaman kejadian saat pernikahan online ini diunggah ke kanal YouTube Mol bromot pada Sabtu (4/7/2020).
Berdasarkan informasi yang beredar, sang mempelai pria bernama Dayah. Ia saat ini berada di Malaysia untuk bekerja.
Sementara, si mempelai wanita bernama Muliati. Wanita itu tinggal di Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Akad nikah Dayah dan Muliati tersebut dilakukan pada Sabtu, 4 Juli 2020. Terlihat sejumlah warga hadir menyaksikan prosesi tersebut.
Dalam video, Muliati terlihat memakai mukena dan duduk bersila di tengah-tengah warga. Ia duduk di depan seorang pemuka agama yang bertugas menikahkannya dengan Dayah.
Sang mempelai pria, Dayah mengucapkan ijab kabul via video call. Ia dibimbing oleh pemuka agama yang saat itu memakai peci hitam, baju koko warna hijau dan surban.

Akun YouTube Mol bromot mengatakan bahwa pasangan ini saling menyanyangi. Namun karena terhalang waktu dan tempat mereka memutuskan melangsungkan akad nikah secara online.
"Pasangan kekasih yang saling menyayangi namun, terhalang waktu dan tempat. Kekasihnya Dayah yang saat ini berada di rantauan negri jiran Malaysia 4 bulan berlalu. Sedangkan Muliati berada di Lombok," tulis Mol bromot.
"Kesetian kedua pasangan kekasih ini saking takutnya untuk ditinggalkan akhirnya mereka menikah, walaupun lewat media sosial," imbuhnya.
Video pernikahan online ini juga diunggah oleh akun Instagram @nyonya_gosip pada Minggu (5/7/2020). Beberapa warganet mendebatkan pernikahan ini.
"Brembe hukumnya iku... Sah ato ndek," komentar Manan Darek.
Seorang warganet mengatakan pernikahan online seperti ini tidak sah karena dianggap tidak satu majelis.
"Istighfar bae, menikah secara online itu nggak ada sahnya, memang ada ulama yang berpendapat sah dan ada ulama mengatakan kalo menikah secara online itu tidak sah. Dikarenakan itu tidak satu majelis, yang paling baik tepatnya ikut dengan ulama yang tak sah, karena itu tidak satu majlis," kata Malik Malik.
Walau begitu ada netizen yang mendoakan pasangan yang terpisah jarak Malaysia dan Indonesia ini
"Lebih mantap lagi, suaranya masukkan ke sound sistem, biar tambah kuat tu, hehehe, sukses mas bro, semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," ujar WOY channel official.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi membuka pendaftaran ibadah haji pada tahun ini menerusi laman sesawangnya.

Gambar
RIYADH – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuka pendaftaran melakukan ibadah haji pada tahun ini menerusi laman sesawangnya. Negara itu memutuskan untuk membenarkan 10,000 orang mengerjakan haji pada tahun ini berikutan penularan wabak Covid-19. Daripada jumlah itu, 70 peratus adalah warga asing yang menetap di negara tersebut manakala baki 30 peratus diperuntukan kepada warga Arab Saudi, lapor Saudi Gazette. Menurut kenyataan kementerian itu, pemastautin boleh mendaftar melalui laman sesawang localhaj.haj.gov.my bermula semalam hingga Jumaat ini dan keputusan akan diketahui pada 12 Julai ini. Tambah kenyataan itu, pemilihan pemastautin akan dilakukan secara ketat yang berlandaskan protokol pencegahan koronavirus. Katanya, hanya mereka yang berumur antara 20 hingga 50 tahun yang tidak menghidapi sebarang penyakit kronik layak memohon. Pemohon perlu mengisytiharkan bahawa mereka tidak menghidapi penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyak
Baca selengkapnya

MAIWP jamin tadika patuhi SOP

Gambar
KUALA LUMPUR: Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP) memberi jaminan kesemua 79 tadika Islam kendaliannya di Kuala Lumpur, Labuan dan Putrajaya akan mematuhi prosedur operasi standard (SOP) ditetapkan Kementerian Kesihatan (KKM) bagi mengelak penularan COVID-19. Pengerusinya, Datuk Seri Syed Hussien Alhabshee berkata ibu bapa tidak perlu risau mengenai keselamatan anak mereka, dan turut memberi jaminan kesemua 389 guru juga akan mematuhi SOP yang ditetapkan. "Kesemua tadika MAIWP kembali beroperasi sejak semalam. Ibu bapa tidak perlu risau untuk hantar anak mereka ke sini (tadika Islam) sebab kita ikut SOP begitu ketat. SOP kita lakukan bermula dari awal murid sampai iaitu ketika nak masuk ke kawasan sekolah, mereka (murid) akan disukat suhu badan, kemudian dilatih sentiasa menggunakan pensanitasi tangan. "Pemakaian pelitup separuh muka wajib untuk guru serta pelajar dan kita akan sediakan pelindung muka yang ditempah khas untuk setiap murid," katanya
Baca selengkapnya